Rabu, 15 April 2009
Senin, 23 Februari 2009
NYANYIAN ANAK NEGERI by OTE ABADI
Synopsis
Pada hari nan megah “Bangun Persada” dinyanyikan secara bersama-sama oleh segenap rakyat negeri diseluruh pelosok ibu pertiwi, dari jantung kota sampai kedesa-desa, dari gedung-gedung hingga pematang sawah, dari meja kerja sampai menyentuh bangku sekolah, tenggelam dalam satu nyanyian yang mewakili rasa dan jiwa setiap anak negeri.
Lagu yang dinyanyikan secara bersama-sama adalah lagu yang sengaja diciptakan khusus untuk membangun kebersamaan itu sekaligus menjadi identitas dari kelompok atau komunitas yang terbentuk.
Ote Abadi adalah sosok yang sangat akrab dengan syair dan lagu yang bernuansakan tentang perjuangan yang syarat dengan ungkapan-ungkapan jiwa patriotisme dan kecintaan akan tanah air.
“BANGUN PERSADA” sebuah lagu yang mudah dinyanyikan tetapi indah, syairnya cukup puitis dan patriotis merupakan lagu yang sudah dipersiapkan sebelumnya dengan matang baik lyric maupun melodinya dan telah direkam dalam bentuk hasil rekaman VCD (video compact disc) oleh tangan-tangan yang professional dibidangnya, untuk kemudian dibagikan kepada seluruh komunitas yang akan dibentuk, sehingga pada hari yang telah ditentukan maka seluruh massa pendukung akan dapat menyanyikannya secara serempak diseluruh penjuru negeri sehingga sesuai dengan apa yang diharapkan bahwa pada hari tersebut “BANGUN PERSADA” sebagai nyanyian anak bangsa akan bergema diseluruh penjuru tanah air.
Pada hari nan megah “Bangun Persada” dinyanyikan secara bersama-sama oleh segenap rakyat negeri diseluruh pelosok ibu pertiwi, dari jantung kota sampai kedesa-desa, dari gedung-gedung hingga pematang sawah, dari meja kerja sampai menyentuh bangku sekolah, tenggelam dalam satu nyanyian yang mewakili rasa dan jiwa setiap anak negeri.
Lagu yang dinyanyikan secara bersama-sama adalah lagu yang sengaja diciptakan khusus untuk membangun kebersamaan itu sekaligus menjadi identitas dari kelompok atau komunitas yang terbentuk.
Ote Abadi adalah sosok yang sangat akrab dengan syair dan lagu yang bernuansakan tentang perjuangan yang syarat dengan ungkapan-ungkapan jiwa patriotisme dan kecintaan akan tanah air.
“BANGUN PERSADA” sebuah lagu yang mudah dinyanyikan tetapi indah, syairnya cukup puitis dan patriotis merupakan lagu yang sudah dipersiapkan sebelumnya dengan matang baik lyric maupun melodinya dan telah direkam dalam bentuk hasil rekaman VCD (video compact disc) oleh tangan-tangan yang professional dibidangnya, untuk kemudian dibagikan kepada seluruh komunitas yang akan dibentuk, sehingga pada hari yang telah ditentukan maka seluruh massa pendukung akan dapat menyanyikannya secara serempak diseluruh penjuru negeri sehingga sesuai dengan apa yang diharapkan bahwa pada hari tersebut “BANGUN PERSADA” sebagai nyanyian anak bangsa akan bergema diseluruh penjuru tanah air.
OTE ABADI PROFILE
Lelaki kelahiran 51 tahun silam ini atau tepatnya 17 Mei 1958 di kota Palu – Sulawesi Tengah ini cukup lama berkiprah di belantika musik tanah air, sejak melangkahkan kaki meninggalkan tanah kelahirannya sekitar tahun 1973 hengkang ke beberapa kota seperti Makassar, Surabaya dan Jakarta dalam perjalanannya mencari identitas serta mengembangkan wawasan dalam bermusik.
Album "DIBALIK TERALI" (1989) dan "CINTA TERLARANG" (1995) adalah dua album solonya yang berisikan lagu-lagu ciptaan sendiri baik penulisan lyric, melodi maupun konsep dan penggarapan music merupakan hasil dari eksistensinya dalam berkarya.
Disamping kegiatan bersolo karier Ote juga adalah salah satu dari kelompok music Konser Rakyat Leo Kristi sejak tahun 1983 – 2006.
Tidak kalah pentingnya Ote juga sering terlibat dalam kegiatan-kegiatan Kemanusiaan melalui kiprahnya dalam bermusik seperti : Tragedi Tsunami Aceh beberapa tahun silam lewat album “SATU HATI” bersama Iwan Fals, Doel Soembang, Trie Utami, Franky S dll.
Saat ini Ote Abadi bergabung dengan beberapa musisi dari group legendaris “The Mercy’s” dalam membentuk kembali “The New Mercy’s”.
Hingga kini Ote juga masih sering menulis lagu-lagu bertema tentang kecintaan tanah air dan jiwa patriotismenya. Beberapa lagu yang pernah ditulis adalah :
Nyanyian Tanah Kekasih, Nyanyian Tanah Saudara, Suara hati Anak-anak Merdeka, Kau Muda, Kaki-kaki Perkasa, Prahara Tlah Berlalu (album Satu Hati), Bangsa Kita Bangsa Besar dan Bangun Persada yang akan ditampilkan dalam pengajuan ini.
Lelaki kelahiran 51 tahun silam ini atau tepatnya 17 Mei 1958 di kota Palu – Sulawesi Tengah ini cukup lama berkiprah di belantika musik tanah air, sejak melangkahkan kaki meninggalkan tanah kelahirannya sekitar tahun 1973 hengkang ke beberapa kota seperti Makassar, Surabaya dan Jakarta dalam perjalanannya mencari identitas serta mengembangkan wawasan dalam bermusik.
Album "DIBALIK TERALI" (1989) dan "CINTA TERLARANG" (1995) adalah dua album solonya yang berisikan lagu-lagu ciptaan sendiri baik penulisan lyric, melodi maupun konsep dan penggarapan music merupakan hasil dari eksistensinya dalam berkarya.
Disamping kegiatan bersolo karier Ote juga adalah salah satu dari kelompok music Konser Rakyat Leo Kristi sejak tahun 1983 – 2006.
Tidak kalah pentingnya Ote juga sering terlibat dalam kegiatan-kegiatan Kemanusiaan melalui kiprahnya dalam bermusik seperti : Tragedi Tsunami Aceh beberapa tahun silam lewat album “SATU HATI” bersama Iwan Fals, Doel Soembang, Trie Utami, Franky S dll.
Saat ini Ote Abadi bergabung dengan beberapa musisi dari group legendaris “The Mercy’s” dalam membentuk kembali “The New Mercy’s”.
Hingga kini Ote juga masih sering menulis lagu-lagu bertema tentang kecintaan tanah air dan jiwa patriotismenya. Beberapa lagu yang pernah ditulis adalah :
Nyanyian Tanah Kekasih, Nyanyian Tanah Saudara, Suara hati Anak-anak Merdeka, Kau Muda, Kaki-kaki Perkasa, Prahara Tlah Berlalu (album Satu Hati), Bangsa Kita Bangsa Besar dan Bangun Persada yang akan ditampilkan dalam pengajuan ini.
Langganan:
Postingan (Atom)
